Dampak Vedeo Game Pada Psikologis Remaja



          Game adalah teknologi yang di ciptakan manusia untuk hiburan semata, game juga di pakai untuk melepas setres dan melampiaskan emosi, namun dewasa ini fungsi game sudah sedikit bergeser menjadi media yang di gunakan untuk melampiaskan berbagai keluh kesah hidup namun dalam sekala yang berlebihan.
           Dewasa ini banyak anak muda yang dapat bermain game berjam jam hinga lupa waktu dan lupa segalanya, hidupnya sudah tertukar antara dunia maya dan  realita, hal tersebut dapat menggangu kesehatan mental serta kesehatan jasmaninya.      
       Akio Mori seorang professor dari Tokyo’s nihon university melakukan riset mengenai dampak game pada aktifitas otak. Dari penelitian Akio Mori tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 poin penting.
       Pertama, penurunan aktivitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting, dengan  pengendalian emosi dan agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, mengalami masalah dalam hubungan social, dll.
            Kedua, penurunan aktifitas gelombang beta merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun mereka tidak sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer mengalami “autonomic nerves” yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi dimana sekresi adrenalin meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat.
                  Pada dasarnya game adalah sarana penghilang stres namun sekarang game lah yang menyebabkan stres dan penurunan daya kerja otak, maka dari itu pengguna game haruslah mulai membatasi frekuensi dalam bermain game. mulailah hidup sehat, makan makanan bergizi , olahraga yang cukup , jika terpaksa bermain game ada baiknya di beri waktu agar otak bisa beristirahat, setidaknya setiam lima menit harus melakukan peregangan sedikit.

 
 


Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates

Blogger news