Pada
kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang adat gotong royong yang sudah
ada sejak nenek moyang kita, gotong royong adalah sifat saling membantu satu
sama lain sesama manusia tanpa mengenal latar ,status dan jabatan. Jaman dulu
gotong royong sangat di junjung tinggi oleh setiap warga indonesia terlebih di
daerah daerah yang jauh dari keramaian dan berpenduduk sedikit, gotog royong
sudah menjadi darah daging setiap warganya.
Siskamling
adalah salah satu contohnya , tanpa perlu di suruh para bapak bapak akan
melakukan patroli keliling dengan sukacita, mereka menyusuri jalan jalan
kampung tanpa mengharapkan imbalan yang mereka harapkan hanya segelas kopi
panas.
Namun
dewasa ini adat dan kebiasaan itu sudah jarang terjadi di indonesia, terlebih di
kota kota besar, warga perkotaan lebih senang hidup secara individu tanpa harus
mengenal sekitar mereka terutama di perumahan elit. Budaya budaya lamapun sudah
anyak yang di tinggalkan siskamling, gotong royong, pos ronda, dan kerja bakti
sudah sangat jarang di kota besar. Mereka lebih mementingkan uang, semua serba
di bayar, mereka lebih rela membayar satpam di bandingkan ikut pis ronda, lebih
suka membayar dinas kebersihan di bangdingkan kerja bakti.
Penulis
sedikit prihatin bukan karena penulis ingin hidup seperti jaman dulu lagi ,
namun lebih prihatin terhadap sifat kepedulian terhadap sesama yang kian
memudar, kepedulian yang penulis maksut bukan kepedulian kelompok yang berujung
anarkis , namun kepedulian sesama yang berbau positif.