1.
Pengertian Karangan Non-Ilmiah
Karangan non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta
pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,
bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
2.
Macam-Macam Karangan Non Ilmiah
1) Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif. Sebuah
karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita
dan situasi cerita terbatas.
2) Dongeng : Suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif
dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang
mengandung makna hidup.
3) Novel : Bentuk sastra yang paling popular di dunia. Yang
merupakan karangan sastra yang mempunyai unsure intrinsik dan ekstrinsik yang
keduanya saling berhubungan.
4) Drama : Suatu aksi atau perbuatan. Adalah suatu bentuk
karangan sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
3. Sifat
Karangan Non Ilmiah
1) Emotif yaitu sedikit informasi, kemewahan &
cinta menonjol, melebihkan kebenaran, mencari keuntungan, tidak sistematis.
2) Persuasif yaitu Cukup
informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan
pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca.
3) Diskriktif yaitu informatif sebagian imaginatif dan
subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat Pribadi.
4) Kritik tanpa dukungan
bukti yaitu tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan
kadangkadang mendalam tanpa bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan,
formal tetapi sering dengan bahasa kasa
4.
Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah
1) ditulis berdasarkan
fakta pribadi.
2) fakta yang disimpulkan
subyektif.
3) gaya bahasa konotatif
dan popular.
4) tidak memuat hipotesis.
5) penyajian dibarengi
dengan sejarah.
6) bersifat imajinatif.
7) situasi didramatisir.
8) bersifat persuasif.
9) tanpa dukungan bukti.
5. Contoh
Dahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana…
Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk
burung di atas pohon .
Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karena
daun-daun pohon merintangi sinar matahari yang jatuh tepat ke sarang tempat
siput tinggal. Tetapi ketika musim Hujan datang, daun-daun itu tidak bisa lagi
menghalangi air hujan yang jatuh,.. siput menjadibasah dan kedinginan terkena
air hujan.
Kemudian siput pindah ke dalam lubang yang ada di
batang pohon, Jika hari panas, siput terlindung dengan baik, bahkan jika hujan
turun, siput tidak akan basah dan kedinginan. Sepertinya aku menemukan rumah
yang cocok untukku, gumam siput dalam hati.
Tetapi di suatu hari yang cerah, datanglah burung
pelatuk ,, tok..tok…tok…burung pelatuk terus mematuk batang pohon tempat rumah
siput, siput menjadi terganggu dan tidak bisa tidur,
Dengan hati jengkel, siput turun dari lubang batang
pohon dan mencari tempat tinggal selanjutnya. Siput menemukan sebuah lubang di
tanah, kelihatannya hangat jika malam datang, pikir siput. Siput membersihkan
lubang tersebut dan memutuskan untuk tinggal di dalamnya, tetapi ketika malam
datang, tikus-tikus datang menggali dari segala arah merusak rumah siput. Apa
mau dikata, siput pergi meninggalkan lubang itu untuk mencari rumah baru….
Siput berjalan terus sampai di tepi pantai penuh
dengan batu karang. Sela-sela batu karang dapat menjadi rumahku !!! siput
bersorak senang, aku bisa berlindung dari panas matahari dan hujan, tidak aka
nada burung pelatuk yang akan mematuk batu karang ini, dan tikus-tikus tidak
akan mampu menggali lubang menembus ke batu ini.
Siput pun dapat beristirahat dengan tenang, tetapi
ketika air laut pasang dan naik sampai ke atas batu karang, siput ikut tersapu
bersama dengan ombak. Sekali lagi siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika
berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya
cantik dan sangat ringan….
Karena lelah dan kedinginan, Siput masuk ke dalam
cangkang itu , merasa hangat dan nyaman lalu tidur bergelung di dalamnya.
Ketika pagi datang, Siput menyadari telah
menemukan rumah yang terbaik baginya. Cangkang ini sangat cocok untuknya. Aku
tidak perlu lagi cepat-cepat pulang jika hujan turun, aku tidak akan kepanasan
lagi, tidak ada yang akan menggangguku, …. aku akan membawa rumah ini bersamaku
ke manapun aku pergi
Sumber :
- http://safrinakp.blogspot.com/2015/04/karangan-ilmiah-karangan-non-ilmiah.html
- http://dongengria.blogspot.com/